mimisan pada orang dewasa Fundamentals Explained
mimisan pada orang dewasa Fundamentals Explained
Blog Article
Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Untuk memulainya, duduklah, karena posisi ini lebih nyaman dibandingkan berdiri. Tekuk kepala Anda ke depan sehingga darah keluar melalui lubang hidung. Letakkanlah handuk di bawah hidung untuk menampung darah yang keluar.
Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung merupakan salah satu cara efektif untuk menghentikan mimisan dengan cepat. Kompres dingin bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di hidung, yang memperlambat aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang pecah. Ketika pembuluh darah menyempit, pembekuan darah akan terjadi lebih cepat. Hal ini akan menghentikan pendarahan dan mencegah mimisan berlanjut. Selain itu, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada hidung, yang dapat memperburuk mimisan.
Mimisan anterior merupakan pendarahan di dinding pemisah rongga hidung bagian bawah atau nasal septum. Di dalam hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang bisa pecah apabila terjadi benturan yang menjadi salah satu penyebab anak sering mimisan.
Hal ini juga akan membantu Anda mempertahankan suhu dingin lebih lama. Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan meletakkan kompres dingin di atas hidung. Berdasarkan penelitian klinis baru-baru ini, kompres dingin yang diletakkan di atas hidung tidak terlalu efektif.
Kondisi-kondisi ini dapat mengiritasi lapisan hidung Anda sehingga perdarahan lebih mungkin terjadi.
Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menjepit bagian lunak hidung di bawah pangkal hidung Anda selama 1o menit. Meremas pada atau di atas bangian tulang hidung tidak akan memberikan tekanan yang dapat membantu menghentikan perdarahan.
Cara menghentikan mimisan, pengalaman yang mungkin pernah dialami banyak orang. Pernahkah Anda tiba-tiba merasakan sensasi hangat dan aliran darah dari hidung?
Dalam konteks “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 10-fifteen menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih kecil.
Mimisan, yang juga dikenal sebagai epistaksis, adalah keluhan umum yang bisa terjadi secara spontan. Mimisan bisa terjadi saat lapisan dalam hidung seseorang terluka atau kering. Luka pada pembuluh darah kecil di dalam hidung kemudian memicu mimisan.
Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Mimisan, meskipun seringkali terlihat sepele, terkadang bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui kapan harus segera mencari pertolongan medis sangat penting untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Anda bisa mengulangi beberapa cara yang telah dijelaskan di atas sampai batas waktu 15 menit. Apabila sudah melakukan berbagai cara tersebut, tetapi darah yang mengalir dari hidung tak kunjung berhenti, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter hubungan antara mimisan dan tekanan darah akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.